METROLACAK, SIDRAP – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Relawan Prabowo (Repro) Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidrap, menyelesaikan proses pembentukan pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Repro di 12 desa/kelurahan di Kecamatan Pitu Riase. Hal itu ditandai dengan pelantikan pengurus PAC Repro tersebut berlangsung di Sekretariat DPC Repro Pitu Riase pada Jumat, 10 Januari 2024.


Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Repro Sulawesi Selatan, H. Andi Safri Karaeng Djarung, Ketua DPD Repro Sidrap, Junaidi Layyu, serta sejumlah pengurus DPD Repro Sidrap.


Selain itu, hadir juga Kapolsek Pitu Riase, Danramil, Kepala Kelurahan Batu, dan sejumlah pengurus DPD Repro dari Kabupaten Luwu dan Wajo. Setelah pelantikan, Ketua DPC Repro Pitu Riase, Hamzah, menyerahkan SK kepengurusan kepada masing-masing Ketua PAC.


Dalam kesempatan tersebut, Lurah Batu mengungkapkan rasa kagumnya terhadap sosok Prabowo yang dianggap memiliki karakter kuat dan kharisma. Ia berharap kehadiran Repro di Kelurahan Batu dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan berperan dalam membawa nama besar Prabowo.


"Bukan hanya tahun ini, kami siap mengawal program-program Bapak Prabowo selama lima tahun ke depan," ujarnya. "Kami berharap kehadiran Repro ini bisa membawa berkah bagi kita semua."


Kapolsek Pitu Riase, IPDA Zakaria, juga menyatakan komitmennya untuk mendukung dan bersinergi dengan Repro ke depan.


"Insya Allah, kami dari Polsek Pitu Riase siap mendukung program-program Repro dan program Bapak Prabowo. Kami akan mengawal dari sisi keamanan," kata Zakaria. "Jika ada kegiatan yang membutuhkan pengawalan, Insya Allah kami siap membantu."


Sementara itu, Ketua DPW Repro Sulawesi Selatan, H. Andi Safri Karaeng Djarung, berpesan kepada PAC yang baru dilantik agar tetap kompak dan satu komando dalam berbuat untuk masyarakat.


"Seperti pesan Bapak Presiden Prabowo, kalau tidak bisa berbuat untuk banyak orang, berbuatlah untuk segelintir orang, jika tidak bisa berbuat untuk orang lain, berbuatlah untuk diri sendiri," pesannya.


Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kehadiran Repro tidak hanya untuk mengawal 17 program Presiden, tetapi juga untuk mengusulkan program-program yang dibutuhkan masyarakat.


Saat ini, kata Andi Safri, Repro telah terbentuk di seluruh Indonesia, termasuk di 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. "Tujuannya adalah untuk mengawal program-program yang ada. Jika ada yang belum tersentuh, program tersebut akan kami usulkan. Oleh karena itu, Ketua-ketua DPC harus bersinergi dengan pemerintah, baik dengan Dinas, Lurah, maupun Kepala Desa," ujarnya.


"Insya Allah, jika Repro yang mengusulkan, program tersebut akan terkabul," tutupnya dengan penuh optimisme.